25 Maret 2009

GIMANA BIKIN VISI DAN MISI? (1)

Sekarang sudah lumrah orang bikin apa pun selalu mencantumkan visi dan misi. Baik itu untuk perusahaan, lembaga publik, sampai untuk caleg, cabup, cagub atau capres sekali pun. Agar tidak rancu yang mana visi, yang mana misi, atau yang mana seharusnya muncul duluan, maka diperlukan suatu panduan cara menyusunnya. Untuk itu ada baiknya kita tinjau buku karangan Suwardi Luis, MBA yang diberi judul panjang: Step by Step in Developing Vision, Mission & Value Statement.

VMV (vision, mission, value statement) memang penting bagi lembaga- lembaga yang telah disebutkan di atas. Namun ternyata baik dan perlu dimiliki setiap insan juga. Visi tidak lain dari tujuan ideal yang ingin dicapai. (Dalam artikel terdahulu 'Bikin Mimpimu Jadi Nyata' telah sempat disinggung betapa pentingnya suatu Tujuan).

Coba lihat contoh VMV dalam konteks organisasi berikut ini. Pernyataan Visi menjawab pertanyaan: Ingin Menjadi Apa? Misalnya, Visi JFK (Kennedy): Saya yakin bangsa ini komit mencapai tujuan mendaratkan
manusia di bulan dan kembali dengan selamat sebelum akhir dasa warsa ini (pidato JFK menyampaikan mimpinya dalam Sidang Gabungan Kongres, 25 Mei 1961).
Visi Bill Gates: Komputer di setiap meja dan di setiap rumah.
Visi Coca Cola: Coca Cola dalam tangan tiap orang - terjangkau oleh setiap orang di dunia.
Visi Walt Disney: Menciptakan suatu taman dimana orang bebas merasa seperti anak- anak lagi.

Visi harus menggetarkan semangat semua anggota organisasi dan membantu mereka jadi bangga, tergerak dan merasakannya sebagai bagian dari sesuatu yang lebih besar dari dirinya. Visi mempertajam dan mengarahkan organisasi ke masa depan yang sifatnya strategis. Visi yang hebat sering dicibir dan ditertawakan pada awalnya karena dianggap mimpi kosong. Karena sebelumnya, sulit membayangkan manusia bisa sampai ke bulan. Dulu sulit membayangkan ada komputer di tiap rumah karena kecanggihan sebuah laptop seperti yang anda punyai sekarang, dulu saat visi dikumandangkan, besarnya segede mobil truk. Dan harganya mahal sekali sehingga perusahaan yang hebat pun belum tentu mampu membelinya.

Sedangkan Pernyataan Misi menjawab pertanyaan: Usaha Apa yang Dilakukan. Jadi organisasi atau seseorang harus tahu lebih dulu jenis usaha, atau mereka bergerak di bidang apa, sebelum dapat merumuskan cita- cita yang ingin dicapai di masa depan. Pernyataan Misi adalah suatu usaha formal untuk memperjelas apa yang dikehendaki oleh pemilik organisasi/ perusahaan ketika mendirikannya dan ini akan menjadi pegangan untuk mengendalikan selanjutnya. Misi lebih berkaitan dengan keadaan saat ini, dan biasanya dikaitkan dengan pernyataan tentang pelanggan, proses, kegiatan atau standar kinerja yang diinginkan.

Kemudian, Pernyataan Nilai (value statement) menjawab pertanyaan: Apa yang dianggap Penting, apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh anggota organisasi dalam melaksanakan Misi dan mencapai Visi. Nilai- nilai ini yang biasa disebut Nilai Dasar (core value) merupakan budaya organisasi yang berkembang dan berlaku dalam organisasi/ perusahaan tersebut. Nilai Dasar selalu diikutkan dalam menentukan Visi, yang mana berarti Nilai Dasar terletak antara Misi dan Visi. Maka dalam implementasinya, strukturnya dapat digambarkan seperti berikut:

MISI
Nilai-nilai Dasar
VISI
Pernyataan Destinasi

STRATEGI

Yang dimaksud dengan Pernyataan Destinasi adalah pendefinisian tujuan spesifik untuk dicapai dalam 3 - 5 tahun.
Strategi adalah cara bagaimana Visi, Misi dan Pernyataan Destinasi akan direalisasikan. Merupakan serangkaian tindakan yang lebih baik dan berbeda dari pesaing dalam rangka mencapai secara sukses destinasi yang dimaksud, untuk kemudian mencapai destinasi yang ditentukan berikutnya.

Judul lukisan : The Map. Oleh: Ananda Dimitri. Acrylic di atas canvas. 50X50.

Tidak ada komentar: