19 September 2008

Kerja 4 Jam Seminggu. ( 5 )

Huruf terakhir adalah L yang diartikan Liberation atau Bebas. Terutama bebas dari waktu dan bebas dari tempat kerja dalam artian bisa bekerja dari lokasi mana saja. Diharapkan setiap orang mampu mempersedikit waktu kerjanya dari hari ke hari. Semakin besar penghasilan seseorang seharusnya dia semakin bebas, dan hal ini masuk akal.

Jangan sampai terjadi paradoks seperti yang dikatakan oleh Robert Frost, seorang pujangga Amerika. Katanya: Kalau anda seorang karyawan yang setia bekerja delapan jam per hari, pada akhirnya anda mungkin bisa menjadi manajer dan kemudian dengan tanggung jawab manajer maka anda bekerja dua belas jam per hari.

Dalam bab mengenai Pembebasan, buku Ferriss banyak menyampaikan trik-trik yang bisa diambil manfaatnya sekali pun anda saat ini adalah seorang karyawan dengan jam kerja yang ketat. Bagaimana caranya mula-mula anda minta ijin pada boss agar dibolehkan bekerja tanpa harus nongol di kantor. Tunjukkan dengan bekerja di luar kantor anda jauh lebih produktif bagi boss anda atau perusahaan. Sehingga anda punya waktu sendiri untuk merancang bisnis milik anda. Otomatiskan bisnis tersebut. Setelah terbukti bisnis anda berhasil maka duplikasikan demi memiliki bukan hanya satu bisnis. Tentu semua ini perlu fokus pikiran anda dan mengabaikan banyak hal-hal lain yang tidak sesuai sasaran anda. Begitu intinya.

Dia merasa perlu agar tiap orang mempersedikit waktu keja dan memperbanyak waktu lainnya, karena dia sangat percaya bahwa kehidupan ini dimaksudkan untuk dinikmati dan bahwa yang terpenting adalah merasa senang/ bersahabat dengan diri sendiri.
Kalau terjadi kesalahan, terjadinya haruslah karena anda berambisi maju, bukan kesalahan karena malas. Kembangkanlah kekuatan untuk melakukan hal-hal yang berani, bukan kekuatan untuk menanggung penderitaan demi penderitaan.

Perlu digaris bawahi bahwa menikmati kehidupan bukan lantas berarti pesta kemewahan hura-hura. Tetapi anda punya lebih banyak waktu, misalnya untuk menikmati komunikasi dengan orang-orang yang anda cintai. Atau anda akhirnya punya waktu untuk memperdalam hobby anda. Dan hal lain yang telah lama menjadi obsesi positif anda.

Judul lukisan: Istana Salju, oleh: Ananda Dimitri, acrylic di atas plywood, 40 X 45, (1995)

1 komentar:

hawkeye22 mengatakan...

bahan bacaan (dulu-red) seperti ini yang bisa meningkatkan wawasan,
wawasan berkembang menjadi kemampuan dengan improvisasi,
improvisasi yang didapat dari signifikasi konsep..
D E A L
secara otomatis pikiran saya menjadi lebih cerah setelah "meminum" ramuan Ananda..